KONSELING vs PSIKOTERAPI

Assalamu'alaikum semuanyaaaaa... Selamat datang di blog Jembatan Ilmu Psikologi. Saya Dwi Nur Rahma dari Fakultas Psikologi Untag Surabaya. Dalam artikel ini, akan membahas tentang "Dasar - dasar Konseling & Psikoterapi". Apasih yang teman - teman ketahui tentang Konseling & Psikoterapi? Nah... untuk lebih jelasnya simak bacaan berikut ini ya teman - teman.


APA ITU KONSELING ?

            Secara etimologis konseling berasal dari kata “Consilium“ yang artinya adalah “Dengan“ atau “Bersama” yang dirangkai dengan “Menerima” atau “Memahami”.  Sedangkan dalam bahasa Anglo Saxon istilah konseling berasal dari kata “Sellan” yang berarti “Menyerahkan” atau “Menyampaikan”. 

            Menurut Mc. Daniel (1856), konseling adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang digunakan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan.

            Menurut Division of Counselling Psychology, konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan - hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya proses tersebut dapat terjadi setiap waktu.

            Menurut Pepinsky & Pepisky (dalam Shertzer & Stone, 1974), konseling adalah suatu proses interaksi antara 2 orang individu, masing - masing tersebut disebut konselor dan klien. dilakukan dalam suasana professional. bertujuan dan berfungsi sebagai alat untuk mempermudah perubahan pada tingkah laku.  

Berdasarkan referensi diatas dapat disimpulkan bahwa, definisi Konseling dapat dijabarkan sebagai proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara oleh seorang ahli atau seorang professional yang disebut konselor kepada individu yang sedang mengalami masalah. 

APA ITU PSIKOTERAPI ?

        Psikoterapi merupakan usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “Therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental atau tercapai pikiran. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien.

          Menurut Wolberg (1954), psikoterapi adalah suatu bentuk dari perawatan (treatment) terhadap masalah – masalah yang dasarnya emosi, dimana seseorang yang terlatih dengan seksama membentuk hubungan professional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah atau mencegah munculnya gejala dan menjadi perantara untuk menghilangkan pola – pola perilaku yang menghambat.

         Menurut Oxford English Dictionarytidak tercantum kata “psychoteraphy” tapi terdapat kata “psychotherapeutic” yang diartikan sebagai perawatan terhadap suatu penyakit dengan mengunakan teknik psikologis untuk melakukan intervensi psikis.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa psikoterapi merupakan serangkaian metode berdasarkan ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang terjadi interaksi antara terapis dan pasien untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran, dan perasaan pasien agar membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah – masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.

BAGAIMANA CIRI - CIRI KONSELING DAN PSIKOTERAPI ?

  • Ciri - ciri Konseling
    • Konseling menuntut dilaksanakan oleh seorang konselor yang professional, kompeten dalam menangani berbagai macam konflik, kecemasan atau masalah yang berkaitan dengan keputusan pribadi, sosial, karir dan pendidikan serta memahami proses – proses psikis maupun dinamika perilaku pada diri klien.
    • Konseling melibatkan interaksi dan komunikasi antara 2 orang yaitu konselor dan klien baik dengan jalan komunikasi secara langsung (verbal) dan tidak langsung (non verbal).
    • Tujuan dari proses konseling adalah adanya perubahan tingkah laku klien sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki klien. Konselor berupaya untuk memfasilitasi dan memberikan dukungan, bersama klien membuat alternatif - alternatif pemecahan masalah demi perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam konseling.

    • Konseling adalah proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk mengembangkan dirinya, mengembangkan kemampuan – kemampuannya dalam mengatasi masalah – masalah yang sedang dihadapi.

  • Ciri - ciri Psikoterapi 

    • Proses, interaksi sistematis antara dua pihak formal, professional, legal dan menganut kode etik psikologi.

    • Tujuan, untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi permasalahan psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada (efektif, kognitif, perilaku). 
    • Tindakan, seorang psikoterapis melakukan tindakan yang sesuai dengan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
    • Tingkah laku, pikiran dan perasaan diarahkan pada salah satu atau semua ciri dan fungsi psikologis. 
    • Tingkah laku abnormal, memecahkan masalah dan perkembangan pribadi. terdapat 3 kelompok klien yang dibantu oleh psikoterapi yaitu orang - orang yang mengalami masalah tingkah laku abnormal, orang - orang yang meminta bantuan untuk menangani hubungan yang bermasalah atau masalah pribadi yang tidak cukup berat tetapi dianggap abnormal dan orang – orang yang mencari psikoterapi karena dianggap sebagai sarana perkembangan kepribadian. 

    • Membutuhkan komunikasi verbal. Tdak seperti konseling, bagaimana juga psikoterapis membutuhkan pembicaraan secara langsung antara psikoterapis dengan klien. 

APA PERSAMAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI ?

Persamaan konseling dengan psikoterapi adalah sebagai berikut :
  • Konseling dan Psikoterapi merupakan suatu usaha profesional untuk membantu / memberikan layanan pada individu – individu mengenai permasalahan yang bersifat psikologis.
  • Konseling dan Psikoterapi bertujuan memberikan bantuan kepada klien untuk suatu perubahan tingkah (behauvioral change), kesehatan mental positif (positive mental health), pemecahan masalah (problem solution), keefektifan pribadi (personal effectiveness), dan pembuatan keputusan (decision making)
  • Konseling dan Psikoterapi membantu dan memberikan perubahan, perbaikan kepada klien (yaitu, eksplorasi-diri, pemahaman-diri, dan perubahan tindakan/perilaku) agar klien dapat sehat dan normal dalam menjalani hidup dan kehidupannya.
  • Konseling dan Psikoterapi merupakan bantuan yang diberikan dengan mencoba menghilangkan tingkah laku merusak diri (self - defeating) pada klien. 
  • Psikoterapi maupun konseling memberikan penekanan pentingnya perkembangan dalam pembuatan keputusan dan ketrampilan dalam pembuatan rencana oleh klien.
  • Pentingnya hubungan antara klien dan psikoterapis ataupun konselor disepakati sebagai suatu bagian integral dalam proses psikoterapi maupun konseling. Jadi, inti dari konseling dan psikoterapi adalah bantuan kepada klien melalui hubungan yang bersifat positif dan membangun.
  • Konselor sering mempraktikkan apa yang oleh psikoterapis dipandang sebagai psikoterapi dan psikoterapis sering mempraktekkan apa yang oleh konselor dipandang sebagai konseling. 

LALU APA YANG MENJADI PERBEDAAN ANTARA KONSELING DAN PSIKOTERAPI ?

Perbedaan

Konseling

Psikoterapi

Jenis Bantuan

Bantuan non material (bantuan psikologis)

Bantuan psikis

Pihak yang Terlibat

1.      Konselor

2.      Konseli

1.      Para ahli kejiwaan

2.      Individu yang mengalami gangguan kejiwaan (kesehatan mentalnya terganggu)

Tujuan

1.      Pemahaman diri

2.      Penerimaan diri

3.      Pengelolaan diri

4.    Mengoptimalkan potensi dan kemampuan konseli

5.      Pemecahan masalah

6.      Aktualisasi diri

7.    Mengubah KES T (Kehidupan Efektif Sehari – hari Terganggu) menjadi KES (Kehidupan Efektif Sehari – hari)

Menyembuhkan atau     menghilangkan gangguan     kejiwaan yang diderita oleh    pasien.

Proses

1.    Wawancara konseling sebagai alat utama

2.     Berkelanjutan

3.      Normative

1.    Menggunakan obat penenang

2.    Berkelanjutan hingga gangguan kejiwaan hilang.

Tahapan

1.   Membina hubungan baik     (rapport)     

2.      Explorasi masalah

3.      Merumuskan tujuan

4.      Merencanakan bantuan

5.      Evaluasi, tindak lanjut

Mengikuti tahapan dokter spesialis gangguan kejiwaan.

Hasil (Output)

1.    Individu yang mandiri

2. Mencapai KES (Kehidupan Efektif Sehari – hari)

3. Terpecahnya suatu masalah yang     dihadapi individu.

Gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien hilang.


LALU APA TUJUAN ADANYA KONSELING DAN PSIKOTERAPI ?

  • Tujuan Konseling

Menurut beberapa ahli mengemukakan tujuan dari konseling adalah sebagai berikut :

Tokoh

Tujuan Konseling

Wills

Mengembangkan potensi individu secara optimal

b Mampu mengatasi masalah

Mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah

d Bersifat presentif dan pengembangan individu

Prof. Rosjidan

a Mengubah tingkah laku yang terganggu

b Mencegah problem – problem

c Mempelajari tingkah laku yang terganggu

Corey ( dalam Abimanyu dan Manrihi, 1996)

a Reorganisasi kepribadian

b Menemukan makna dalam hidup

c Penyembuhan gangguan emosional

d Penyesuaian terhadap masyarakat

e Pencapaian akutualisasi

f  Peredah kecemasan

g Penghapusan perilaku maladaptive

h Mempelajari pola – pola maladaptive

Shertzer dan Stone (dalam Abimanyu dan Marinhu, 1996)

a Perubahan perilaku

b Kesehatan mental yang positif

c Keefektifan pribadi

d Pengambilan keputusan


  • Tujuan Psikoterapi 
    • Memperkuat motivasi untuk melakukan hal yang benar tetapi bersifat direktif (mengarahkan) dan suportif (memberikan dukungan), persuasi dengan cara diberi nasihat sederhana sampai dengan hypnosis.

    • Membantu klien untuk mengembangkan potensinya.
    • Mengubah kebiasaan terapis menyiapkan situasi belajar baru untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada.

    • Mengubah struktur kognitif individu, struktur kognitif perlu diubah untuk disesuaikan degan kondisi yang ada.

    • Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk mengambil keputusan dengan tepat.

    • Meningkatkan pengetahuan diri atau insight (pencerahan)
    • Meningkatkan hubungan antar pribadi, dengan menggunakan terapi kelompok.
    • Mengubah proses somatic (fisik) supaya mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesadaran tubuh.

    • Mengubah status kesadaran untuk mengembangkan kesadaran, control dan kreativitas diri. 

LALU APA MANFAATNYA KETIKA SESEORANG PERGI UNTUK KONSELING DAN PSIKOTERAPI ?

  • Manfaat Konseling 
    • Konseling akan membuat diri kita menjadi lebih baik, karena merasa lebih bahagia, tenang dan nyaman. Karena konseling tersebut membantu klien untuk menerima setiap sisi yang ada dalam dirinya. 
    • Konseling membantu menurunkan bahkan menghilangkan tingkat stress dan depresi. 
    • Konseling membantu klien untuk dapat memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain.
    • Perkembangan membantu klien untuk dapat memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain. 
    • Perkembangan personal akan meningkat secara positif karena ada konseling.
  • Manfaat Psikoterapi
    • Psikoterapi membantu pasien untuk lebih memahami diri sendiri termasuk nilai dan tujuan hidup. 
    • Mengajari pasien untuk memilih ketrampilan dalam hidup yang sangat penting 
    • Menolong pasien untuk menemukan solusi yang dapat menangani masalah mereka.
    • Menolong pasien untuk mengerti masalah mereka dan memahaminya dari sudut pandang lain. 
Jadi perlu diketahui bahwa, tujuan konseling hanya membantu klien atau konseli untuk menemukan solusi sehingga konselor membantu klien untuk memahami diri, mengexplore diri dan berusaha menghilangkan perilaku yang merusak diri atau melakukan perubahan perilaku karena konseling sifatnya mencegah dan mengatasi problem sehari - hari. Jadi, konselor hanya memberikan arahan saja kepada klien, untuk tindakan dan keputusan akan diserahkan sepenuhnya kepada klien, apa yang menurutnya baik atau tidak untuk dilakukan. Sehingga, klien tersebut akan memutuskan apa yang akan klien lakukan, dengan arahan yang diberikan konselor Sedangkan psikoterapi sifatnya menyembuhkan kasus - kasus yang cukup besar dengan penanganan khusus. Akan tetapi, tujuan keduanya adalah sama-sama memperkuat motivasi individu untuk melakukan hal - hal yang benar. 






REFERENSI 

Corey, G. 2005. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Jakarta : Refika Aditama
Nashruddin Hilmi, M.Pd.I. 2012. Pengertian Bimbingan, Konseling dan Psikoterapi
    http://nashruddinhilmi.blogspot.com/2012/01/pengertian-bimbingan-psikologi.html. Akses : 18 Oktober 2020.
Sani. 2012. Perbedaan Bimbingan, Konseling dan Paikoterapi
    http://counseling4human.blogspot.com/2012/07/perbedaan-bimbingan-konseling-dan.html. Akses :18 Oktober 2020. 
Putri April. 2013. Perbedaan Konseling & Psikoterapi
    https://putriapril.wordpress.com/2013/05/07/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi/. Akses : 18 Oktober 2020. 
Nurul Istiqomah. Pengantar Konseling dan Psikoterapi.
  https://www.academia.edu/30039379/MAKALAH_PENGANTAR_KONSELING_DAN_PSIKOTERAPI_docx. Akses : 11 Oktober 2020

    
    


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MICROSKILL SERTA TAHAP - TAHAP KONSELING DAN PSIKOTERAPI

TIPE - TIPE KONSELING DAN PSIKOTERAPI